Zina itu Nikmat? | Andi Faisal

Penulis : Andi faisal

Gambar dikutip via 
http://kbm-almanshurin.blogspot.com

Di era sekarang, zina sudah banyak terjadi. Penyebab terjadinya zina karena tidak tertahankan nya nafsu, hingga terjadi perbuatan tercela tersebut.

Padahal zina merupakan salah satu dosa terbesar yang membuat allah murka, terlebih lagi jika zina ini terjadi oleh seseorang yang sudah menikah. misalnya, selingkuh hingga berhubungan intim.

Allah ‘Azza wa Jalla berfirman:
‎وَالَّذِينَ لَا يَدْعُونَ مَعَ اللَّهِ إِلَهًا آَخَرَ وَلَا يَقْتُلُونَ النَّفْسَ الَّتِي حَرَّمَ اللَّهُ إِلَّا بِالْحَقِّ وَلَا يَزْنُونَ وَمَنْ يَفْعَلْ ذَلِكَ يَلْقَ أَثَامًا يُضَاعَفْ لَهُ الْعَذَابُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَيَخْلُدْ فِيهِ مُهَانًا

Dan orang-orang yang tidak menyembah tuhan yang lain beserta Allah dan tidak membunuh jiwa yang diharamkan Allah (membunuhnya) kecuali dengan (alasan) yang benar, dan tidak berzina, barang siapa yang melakukan demikian itu, niscaya dia mendapat (pembalasan) dosa (nya), (yakni) akan dilipat gandakan azab untuknya pada hari kiamat dan dia akan kekal dalam azab itu, dalam keadaan terhina.” (QS. Al-Furqan: 68-69)

Allah sangat murka terhadap perbuatan ini, sehingga allah melipat gandakan siksaan neraka bagi mereka yang melakukan perbuatan tersebut.

Dalam hadits Shahih Al-Bukhari Radhiyallahu anhu berkata, “Pada suatu pagi Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bercerita kepada kami:cmalam tadi saya didatangi dua orang. Keduanya berkata kepadaku: ayo berjalan bersama kami, Kemudian aku pergi berjalan bersama keduanya. Lalu kami mendatangi bangunan menyerupai tungku api. Tiba-tiba terdengar suara yang ribut dan teriakan di dalamnya. Lalu kami melongok ke dalamnya. Ternyata di dalamnya terdapat beberapa laki-laki dan perempuan telanjang. Api dari bawah menyalak ke mereka. Saat kobaran api itu mengenai mereka, maka mereka menjerit kesakitan.”

Kemudian Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bertanya kepada kedua orang yang pergi bersamanya tadi, “Siapa mereka itu?”

Kemudian dijawab oleh mereka berdua, “Mereka adalah laki-laki dan perempuan pezina.”

Begitu besar dosa yang di perbuat jika berzina, namun walaupun banyak dari mereka yang sudah tau hal itu, tidak menjadi sebuah ketakutan bagi mereka untuk melakukan niat buruk ini.

Penyebab terjerumusnya seseorang berbuat ini karena rendahnya iman dan moral yang ada di dalam diri. Serta ada banyak faktor yang menyuburkan perilaku tercela ini, contoh salah satunya adalah pergaulan bebas antara lelaki dan wanita.

Tanpa takut dengan dosa, seluruh indra bisa menerawang serta menikmati segala sesuatu yang tidak halal untuk dirinya. Ini menjadi langkah pertama seseorang terjerumus ke jurang perbuatan zina.

Oleh karena itu, Allah dan Rasul-Nya Shallallahu 'alaihi wa sallam telah memperingatkan agar manusia tidak terperangkap perzinaan.

Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman, "Katakanlah kepada laki-laki yang beriman: "Hendaklah mereka menahan pandangan, dan memelihara kemaluannya, yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka lakukan".

Dan katakan kepada wanita yang beriman: "Hendaknya mereka menahan pandangan, dan memelihara kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali kepada suami atau ayah, atau ayah suami atau putra-putra mereka atau putra-putra suami mereka atau saudara laki-laki atau putra-putra saudara laki-laki atau putra-putra saudari perempuan mereka, atau wanita-wanita muslimah atau budak-budak yang mereka miliki atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (kepada wanita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. Dan janganlah mereka menghentakkan kakinya agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung". ( QS. An-Nur : 30-31).

Dimulai dengan zina mata, karena zina mata adalah asal usul terjadinya zina tangan, lalu lisan, kaki, hingga kemaluan.

Yang padahal hanya nikmatnya sebentar, namun bagi mereka yang mengincar dunia tanpa akhirat, menurut mereka ini merupakan suatu  kenikmatan yang kekal.

Oleh karena itu, jika kita menggejar akhirat, hendaknya selalu senantiasa waspada dan berusaha untuk menjauhi perangkap perangkap perzinaan ini, agar tidak terjurumus dalam perbuatan buruk ini.

~والله أعلم بالصواب~

Posting Komentar

1 Komentar