Penyakit Kepemimpinan

Tantangan terbesar dalam dunia usaha adalah membuat pemimpin itu sendri berubah.sering pemimpin menghadapi kesulitan membuat organisasinya berubah. Pemimpin sering menyalakn staf nya, tetapi kenyataan nya resistensi terhadap perubahan justru datang dari pemimpin itu sendri (victor, 2001: 106) dalam memengaruhi transpormasi organisai melalui perubahan budaya, mengubah pola fikir pemimpin lebih dahulu merupakan hal yang penting. Untuk itu, kita harus memahami penyakit dari kepemimpinan 
1. pemimpin yang tidak mendengarkan
Pemyakit pemimpin yang terbesar adalah ketika pemimpin menolak untuk mendengarkan . terhadap pemimpin yang menolak nasihat baik, mereka yang menutup orang lain untuk memberi saran atau gagasan yang baik dan mereka yang sangat di kuasai oleh gagasan nya sendri yang tidak mempertimbangkan pandangan lainnya, kecuali pendapatnya sendiri.
2. pemimpin yang tidak memperatikkan apa yang dikatakan
Kesalahan besar lain dari beberapa pemimpin adalah kecendruangan menjadi munafik. Banyak yang megatak sesuatu, tetapi melakukan lainnya. Mereka tidak membuat konsisten yang tidak berprinsip. 
3. pemimpin yang meperaktikkan favoritisme 
Satu cara yang paling pasti untuk mematikan kepercayaan dalam organisasi adalah dengan favoritisme. Pembicaraan umum dalam organisasi adalah adanay pemimpin yang cendrun memperlakukan beberapa staf lebih baik dari lainnya. Ketidak senangan sering timbul apabila perlakuan khusus yang diberikan kepada staf tidak berdasar. Pemimpin misalnya memihak staf tertentu tanpa melihat apakah staf tadi benar atau salah. Sering kalai perlakuankhusus tdi tidak ada hubungan nya dengan kinerja. Di sini terjadi standar ganda pemimpin.
4. pemimpinian menintimidasi oang lain 
Banyak pemimpin yang sangat berkuasa dalam dunia usaha. Akan tetapi, masalah dengan pemimpin yang sangat berkuasa adalah bahwa mereka sering menyala gunakan kekuasannya dan mengintimidasi bawhannya. Pemimpin ini menciptakan lingkungan kerja yang mencekik dimna staf tidak di dorong untuk menyatkan fikirannya atau menjadi kariatif. 
5. pemimpin yang mendemoralisasi orang lain
Mungkin penyakit terbesar kepemimpinan yang jelek adalah caranya menderomoralisasi orng lain.twrhadap pemimpin yang sepertinya mempunyai kebiasaan yang tidak dapat di sembuhkan dengan menjatuhkan orang pada setiap kesempatan. Mereka hidup dengan menginjak terhadap ego orang lain. Pemimpin tidak memberikan pujian denga mudah, tetapi tetapi cepat mengkritik mereka sering sinis dan curiga atas maksud dari bawahanya.
6. pemimpin yang gagal menciptakan arah
Tidak akan ada kepemimpinan yang besar tanpa arah yang jelas bagiorang untuk mengikuti. Arah yang sangat memaksa sangat di perlukan dalam pandangan ekonomi yang merosot sekarang. Pemimpin yang harus berjalan tanpa mengambil pertimbangan perubahan lingkungan akan meyebabkan ketidakpastian dan ketakutan di tempat kerja yang pada giliranya memengaruhi moral staf dan kinerja.
7. pemimpin yang tidak yang tidak mengembangkan orang nya
Terdapat pemimpin yag tidak melihat perlinya meng-coach dan men-train orang lain. Banyak diantara mereka menunjukkan bahwa terlalu makan waktu dan merepotkan untuk memengaruhi keterampilan padaorang lain. Meeka beragumen bahwa hanya mereka tahu melakukan tugas tertentu sehingga mereka menggantung pada pekerjaan dan tidak mendelegasikan.
8. pemimpim yang merasa puas dengan dirinya
Kesalahan terbesar dalam kepemimpinan di samping kurangnya kompetensi adalah compelency atau meresa puas dengan dirinya sendiri. Dunia usaha penuh dengan pemimpin yang kompeten, tetapi menjadi puas dengan dirinya sendiri. terdapat kesalahan terbesar dengan mengatakan bahwa “knowledge is power” pengetahuan bukanlah kekuasaan, tetapi merupakan kepuasaan potensial.

Posting Komentar

0 Komentar