Apa itu Budaya Organisasi ?
Yusraini Prodi Manajemen Pendidikan
Islam Semester VII
Di
dalam Buku Dr. Emron Edision dkk berjudul Manajemen Sumber Daya Manusia pada
halaman 116-118 menyatakan bahwa Budaya perusahaan (corporate culture) sering
diperuntukkan atau disamakan dengan istilah budaya organisasi (organization
culture). Budaya Organisasi merupakan hasil proses melebur gaya budaya dan
atau perilaku tiap individu yang dibawa sebelumnya ke dalam sebuah norma-norma
dan filosofi yang baru, yang memiliki energi serta kebanggaan kelompok dalam
menghadapi sesuatu dan tujuan tertentu. Sedangkan kekuatan dari Budaya
Organasasi itu sendiri sangat tergantung pada nilai-nilai konstruktif yang
dibangun dan memengaruhi cara mereka bertindak.
Adapun
pengertian budaya organisasi dijelaskan oleh para pakar lainnya yang disebutkan
sebagai berikut:
·
Pearce dan Robinson (2008) mengemukakan bahwa, Budaya
Organisasi adalah sekelompok asumsi penting (yang sering kali tidak dinyatakan
jelas) yang dipegang bersama oleh anggota-anggota suatu organisasi. Budaya
Organisasi memiliki budayanya sendiri. Budaya Organisasi mirip dengan
kepribadian seseorang-sebuah tema yang tidak berwujud namun ada dan hadir,
menyediakan arti, arahan, serta dasar atas tindakan. Dalam cara yang sama
seperti kepribadian memengaruhi perilaku seseorang, asumsi yang dimiliki
bersama (keyakinan dan nilai) oleh anggota-anggota suatu perusahaan memengaruhi
pendapat dan tindakan dalam perusahaan.
·
Edgar Schein (2009) mengemukakan bahwa, Budaya adalah pola
asumsi bebagi diam-diam yang dipelajari oleh kelompok seperti menyelesaikan
masalah adaptasi eksternal dan integrasi secara internal, yang telah bekerja
dengan cukup baik untuk dianggap valid dan oleh karena itu, untuk diajarkan
kepada anggota baru sebagai cara yang benar untuk melihat, berpikir, dan
merasakan dalam kaitannya dengan masalah tersebut.
·
Robbins & Coulter (2009) mengemukakan bahwa, Budaya
Organisasi adalah merupakan nilai-nilai bersama, prinsip, tradisi, dan cara
melakukan hal-hal yang mempengaruhi cara anggota organisasi bertindak.
·
Poerwanto (2008) mengemukakan bahwa, Budaya Perusahaan
adalah seperangkat asumsi yang dibangun dan dianut bersama oleh organisasi
sebagai moral dalam beradaptasi dengan lingkungan eksternal dan proses
integrasi internal.
·
Susanto (2011) mengemukakan bahwa, Budaya Organisasi
merupakan pola dari keyakinan, perilaku, asumsi, dan nilai-nilai yang dimiliki
bersama. Budaya Organisasi membentuk cara berperilaku dan berinteraksi anggota organisasi
dan mempengaruhi cara kerja mereka. Pada gilirannya, budaya organisasi ini
diharapkan akan mampu menciptakan lingkungan yang kondusif bagi perbaikan
kinerja individu dan organisasi.
Pengertian
budaya tersebut, menurut Robbins & Coulter (2009), menyiratkan tiga hal. Pertama,
budaya adalah Persepsi, bukan sesuatu yang dapat disentuh atau
dilihat secara fisik, tapi para karyawan memahaminya berdasarkan apa yang
mereka alami dalam organisasi. Kedua, budaya organisasi adalah Deskriptif,
yaitu berkenaan dengan bagaimana para anggota menerima dan mengartikan budaya
tersebut, terlepas dari apakah mereka menyukainya atau tidak. Ketiga, meskipun
para individu dalam organisasi memiliki latar belakang yang juga berbeda,
mereka cenderung mengartikan dan mengutarakan budaya organisasi dengan cara
yang sama. Inilah aspek penerimaan (penganutan) bersama (shared).
والله أعلمُ بالـصـواب
0 Komentar