wahyu dalam al-qur'an


Wahyu Dalam Al-Qur’an

Wahyu terambil dari akar kata waha-yahi-wahyan,yang secara harfiah berarti suara,api,kecepatan,bisikan,rahasia,isyarat,tulisan dan kitab. Al-qur’an sendiri yang didalamnya tersebut terdapat 77 kali kata wahyu. Kebanyakan dalam bentuk kata kerja (FI’IL).
Al-wahy adalah kata masdar (infinitif), dan materi itu menunjukkan dua pengertian dasar, yaitu  tersembunyi dan cepat. Oleh sebab itu, maka di katakan wahyu adalah pemberitahuan secara tersembunyi dan cepat yang khusus yang di tujukan kepada orang yang di beri tahu tanpa di ketahui orang lain. Inilah pengertian mashdarnya. Tetapi terkadang juga bahwa yang di maksudkan adalah al-muha yaitu pengertian isim maf’ul, yang di wahyukan. Pengertian wahyu dalam arti bahasa meliputi :
1.    Ilham al fithri al-insan  (ilham yang menjadi fitrah manusia)

عِيه أَن َرۡضِ  مُوسَىٰٓ إِلَىٰٓ وَأَوۡحَيۡنَآ

2.    Ilham yang berupa naluri pada binatang,seperti wahyu pada lebah
dan tuhanmiu telah mewahyukan kepada lebah ;buatlah sarang dibukit-bukit,di pohon-pohon kayu,dan dirumah-rumah yang didirikan manusia.”(Q.S An-nahl:68)

3.    Isyarat yang cepat melalui isyarat, seperti isyarat zakaria yang di ceritakan dalam al-qur’an.
Maka ia keluar dari mihrab menuju kaumnya, lalu ia memberi isyarat kepada mereka; hendaklah kamu bertasbih di waktu pagi dan petang.”(Q.S Maryam :12)
4.    Bisikan syaitan untuk menghias yang buruk agar tampak indah dalam diri manusia.
dan sesungguhnya Syaitan-syaitan itu membisikkan kepada pengikut-pengikutnya, supaya mereka membantah (menghasut) kamu; dan jika kamu menurut hasutan mereka (untuk menghalalkan yang haram itu), sesungguhnya kamu tetap menjadi orang-orang musyrik.”(Q.S al-an’am 121)
5.    Apa yang di sampaikan Allah kepada para malaikat-Nya berupa suatu perintah untuk dikerjakan
“(Ingatlah) ketika Tuhanmu wahyukan kepada malaikat: "Sesungguhnya Aku menyertai kamu (memberi pertolongan), maka tetapkanlah (hati) orang-orang yang beriman. Aku akan mengisi hati orang-orang yang kafir dengan perasaan gerun; oleh itu, pancunglah leher mereka (musuh) dan potonglah tiap-tiap anggota mereka"(Q.S Al-anfal 12)


Sedangkan wahyu Allah kepada nabi-Nya , secara syariat mereka di definisikan sebagai أنبيائه من نبي على المنزل تعالى الله كلام”kalam  Allah yang di turunkan kepada seorang nabi.”definisi ini menggunakan pengertian maf’ul yaitu al-muha (yang di wahyukan). Wahyu adalah pen
Pengetahuan yang didapati seseorang dari dirinya dengan suatu keyakinan bahwa pengetahuan itu datang dari Allah , baik dengan melalui pendengaran ataupun tidak.yang pertama melalui suara yang terjelma dalam telingnya atau bahkan tanpa suara. Beda antara wahyu dengan ilham adalah bahwa ilham itu intuisi yang di yakini oleh jiwa yanh mendorong untuk mengikuti apa yang diminta,tanpa sadar dari mana datangnya.
Pengertian senada ,di kemukakan al-Sayyid rasyid ridha yang memformulasiakan wahyu dengan “suatu ilmu yang dikhususkan untuk para nabi dengan tidak mereka usahakan dan tidak mereka pelajari. Wahyu ialah suatu ilmu pengetahuan yang mereka peroleh dalam dirinya dengan tidak berijtihad terlebih dahulu yang disertai oleh suaru pengetahuan yang timbul dengan sendirinya dan diyakini bahwa yang mencampakkan kedalam jiwa mereka ialah Allah Yang Maha Kuasa.
Wallahu’alam bisshowab

Posting Komentar

0 Komentar