Ruang lingkup ilmu kalam menurut Hasan Al-Banna, adalah :
Ilahiah Yaitu pembahasan tentang segala sesuatu yang berhubungan Allah. Seperti wujud Allah, nama wujud Allah, nama – nama Allah, sifat – sifat Allah, dsb.
Nubuwat Pembahasan tentang segala sesuatu yang berhubungan dengan Nabi dan Rasullullah, termasuk pembahasan tentang kitab – kitab Allah, mu’jizat.Karamah dan lain sebagainya
Ruhaniyah Yaitu pembahasan tentang segala sesuatu yang berhubungan alam metafisik seperti Malaikat, Jin, Iblis, Syaitan, Roh, dan lain sebagainya
Sam’iyyat Yaitu segala sesuatu yang hanya bisa diketahui lewat sam’i ( dalil naqli berupa Al– Qur’an dan sunnah ) seperti alam barzakh, akhirat, azab kubur, tanda – tanda kiamat, surga, neraka, dan lain sebagainya.
Ilmu kalam karena membahas tentang ketuhanan yang logika maksudnya dalil-dalilIlmu kalam karena membahas tentang ketuhanan yang logika maksudnya dalil-dalilAqliyah dari permasalahan sifat kalam bagi Allah.Aqliyah dari permasalahan sifat kalam bagi Allah.
Ilmu Ushuluddin Sebab penamaan ilmu ushuluddin terfokus pada aqidah atau keyakinan Allah SWT, itu Esa keyakinan Allah SWT, itu Esa Shifa, Esa Af’al dll. Atau yang membahas pokok-pokok Agama.
Ilmu Tauhid Sebab penamaan Ilmu Tauhid karena ilmu ini membahas masalah keesaan Allah SWT, adalah salah satu bagian yaitu I’tiqodun biannallahata’alawaahidada laasyariikalah,
Teologi Islam Karena teologi membicarakan zat Tuhan dari segalah aspeknya. Dan perhatian Tuhan dengan Alam semeseta karena teologi sangat luas sifatnyat. Teologi setiap agama bersifat luas maka bila di pautkan dengan islam (teologi islam) pengertiannya sama dengan Ilmu Kalam di sebut pula ilmu jaddal (debat)islam) pengertiannya sama dengan Ilmu Kalam di sebut pula ilmu jaddal (debat) ilmu alqoid
Ruang lingkup permasalahan atau pokok permasalahan Ilmu Kalam itu terletak pada tiga persoalan, yaitu:
Qismul Ilahiyat ialah Esensi Tuhan itu sendiri dengan segenap sifat-sifat-Nya dan masalah-masalah yang diperdebatkan antara lain yaitu :
Sifat-sifat Tuhan, apakah memang ada Sifat Tuhan atau tidak. Sebagaimana ini di perdebatkan oleh aliran Mu’tazilah dan Asy’ariyah.
Qudrat dan Iradat Tuhan. Yang dimana akibat permasalahan ini menimbulkan aliran Qadariyah dan Jabbariyah.
Persoalan kemauan bebas manusia, masalah ini erat kaitannya dengan Qudrat dan Iradat Tuhan.
Masalah Al-Qur’an, apakah makhluk atau tidak dan apakah Al-Qur’an azali atau baharu.
Qismul Nububiyah ialah hubungan yang memperhatikan antara Kholik dengan makhluk, di dalam hal ini membicarakan tentang hal- hal sebagai berikut:
Utusan-utusan Tuhan atau petugas-petugas yang telah di tetapkan Tuhan melakukan pekerjaan tertentu yaitu Malaikat.
Wahyu yang disampaikan Tuhan sendiri kepada para rasul-Nya baik secara langsung maupun dengan perantara Malaikat.
Para Rasul itu sendiri yang menerima perintah dari Tuhan untuk menyampaikan ajarannya kepada manusia.
Persoalan yang berkenaan dengan kehidupan sesudah mati nantinya yang disebut dengan Qismul Al-Sam’iyat. Hal ini meliputi hal-hal sebagai berikut :
• Kebangkitan manusia kembali di akhirat
• Hari perhitungan
• Persoalan shirat (jembatan)
• Persoalan yang berhubungan dengan tempat pembalasan yaitu surga atau neraka.
MACAM-MACAM RUANG LINGKUP ILMU KALAM
Ruang lingkup ilmu kalam memiliki 3 macam diantara lain yaitu :
• Hal– hal yang berkaitan dengan Allah, antara lain tentang zat-nya, sifat-nya,kekuasaan-nya, kehendak-nya, perintah-nya, dan qadha qadar-nya.
Zat Allah
Mengenai zat Allah Mu’tazilah yang lebih dekat dengan prinsip keesaandan penyucian Tuhan ( tauhid dan tanzih )
Sifat Allah
Pengakuan bahwa adanya sifat Allah tanpa membicarakan qadim dan haditsnya
Kekuasaan Allah
Kekuasaan Allah SWT bahwa Allah bekuasa atas segalanya, dalam Asma Allah dikatakan Al-qodir yang artinya Allah Maha Kuasa.
Kehendak Allah
Kehendak Allah adalah salah satu sifat yang wajib di Allah dalam Aqoidul Iman, yaitu Iradah yang artinya berkehendak.Iman, yaitu Iradah yang artinya berkehendak.
Perintah Allah
Segala sesuatu yang diperintahkan oleh Allah SWT melalui Kalamullah. Contoh : Shalat, Puasa, dsb.
Qadha dan Qadar
Segala ketetapan Allah SWT baik yang tidak dapat diubah (Qadha) dan yang dapat diubah (Qadar) Contoh : Qadha (Matahari ada di siang hari), Qadar (Rezeki) dsb.
• Hal-hal yang berkaitan dengan utusan-Nya, seperti malaikat, nabi, rasul dan kitab suci.
• Hal-hal yang berkaitan dengan kehidupan yang akan datang, seperti kebangkitan, surga dan neraka.
FUNGSI RUANG LINGKUP ILMU KALAM
• Memperkokoh norma ajaran Islam yaitu Iman sebagai landasan aqidah, Islam sebagai perwujudan syari’at islamiyah, (Ibadah dan muamalah).
• Membeberkan sekuat tenaga akidah islamiyah sesuai dengan tuntunan al-Qur’an dan Al Sunnah.
• Untuk mengetahui tentang adanya Allah SWT dan kodratNya untuk mengutus para rasul, tentang ilmu-Nya.
• Untuk menumbuhkan tauhid dengan dihadirkan dalil akal sebagai argumentasi yang mudah dicerna manusia.
0 Komentar