Tumbuhan memiliki beberapa peran yang sangat penting bagi kehidupan manusa, diantaranya adalah sebagai penghasil oksigen melalui proses fotosintesis. Oksigen inilah sangat dibutuhkan manusia untuk bernapas, tumbuhan juga sebagai penghasil makanan dan obat-obatan.(Aroyandini, dkk, 2021 :123) Selain itu, tumbuhan juga bermanfaat bagi lingkungan hidup manusia yaitu tumbuhan mencegah terjadinya global worming dan kerusakan lingkungan. Naik turunnya suhu di bumi sangat berkaitan dengan karbon, karena dimana hanya karbon yang terurai ke udara yang dapat meningkatkan suhu. Selama ini, cadangan karbon ini disimpan di dalam tanah dan dalam tumbuhan. Apabila banyak tumbuhan yang mati, atau kebakaran hutan maka karbon akan terurai dan terlepas di udara yang akan meningkatkan suhu di bumi, dan berakibat terjadinya global woming. Sedangkan semakin banyak tumbuhan yang kita tanam, maka senakin besar cadangan karbon yang disimpan pada tumbuhan dan pemanasan global serta kerusakan lingkungan dapat dikurangi.(Aroyandini, dkk, 2021: 124)
Melihat beberapa peran penting tumbuhan untuk manusia dan lingkungan hidupnya, sangtlah perlu kita sebagai manusia atau makhluk yang membutuhkan tumbuhan untuk senantiasa menanam, merawatnya, dan melestarikannya. Bahkan dijelasakn dalam firman Allah di dalam Qs. al-An’am ayat 141 untuk tidak mengeploitasi tumbuhan secara berlebihan. (Sundari, 2019:76)
اَفَغَيْرَ اللّٰهِ اَبْتَغِيْ حَكَمًا وَّهُوَ الَّذِيْٓ اَنْزَلَ اِلَيْكُمُ الْكِتٰبَ مُفَصَّلًا ۗوَالَّذِيْنَ اٰتَيْنٰهُمُ الْكِتٰبَ يَعْلَمُوْنَ اَنَّهٗ مُنَزَّلٌ مِّنْ رَّبِّكَ بِالْحَقِّ فَلَا تَكُوْنَنَّ مِنَ الْمُمْتَرِيْنَ
Artinya: Maka, apakah (pantas) aku mencari selain Allah sebagai hakim, padahal Dialah yang menurunkan Kitab (Al-Qur’an) kepadamu (dengan penjelasan) secara terperinci? Orang-orang yang telah Kami anugerahi Kitab Suci mengetahui (bahwa) sesungguhnya (Al-Qur’an) itu diturunkan dari Tuhanmu dengan benar. Maka, janganlah sekali-kali kamu termasuk orang-orang yang ragu.
Selain itu, dijelaskan juga di dalam hadis Nabi tentang perintah untuk menanam pohon yaitu:
حَدَّ ثَنَا بَهْزٌ حَدَّ ثَنَا حَمَّادٌ حَدَّ ثَنَا هِشَامُ بْنُ زَيْدٍ قَالَ سَمِعْتُ أَنَسَ بْنَ مَالِكٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اِنْ قَامَتْ السَّاعَةُ وَبِيَدِ أَحَدِكُمْ فَسِيلَةٌ فَاِنْ اسْتَطَاعَ أَنْ لاَ يَقُومَ حَتَّى يَغْرِسَهَا فَلْيَفْعَلْ
Artinya: Telah bercerita kepada kami Bahz telah bercerita kepada kami Hammad telah bercerita kepada kami Hisyam bin Zaid berkata: “jika terjadi hari kiamat sedang salah seorang dari kalian mempunyai bibit kurma, jika mampu hendaklah jangan berdiri sampai dia menanamnya.” (HR. Ahmad) (Wahidah, 2017:6)
Dari pemaparan singkat diatas dapat diambil kesimpulan telah dijelaskan ayat al-Qur’an dan hadis diatas, terkait penanaman pohon atau tumbuhan dan larangan mengeplotasi tumbuhan secara berlebihan sangatlah penting bagi kehidupan manusia, karena patutlah manusia sebagai khalifah di bumi harus berperan dalam pelestarian tumbuhan, mengurus, memanfaatkan dan memelihara alam dan seisinya, sepertihalnya tumbuh-tumbuhan. Upaya manusia dalam menanam, menjaga, dan melestarikan pohon atau tumbuhan merupakan sikap terpuji atau implementasi ahhlak kita terhadap lingkungan. Karena, melestarikan tumbuhan sama halnya kita melestarikan kehidupan, tanpa tumbuhan manusia dan hewan akan kehilangan sumber makanan. (Sundari, 2019:71) Selain itu, dalam al-Qur’an dari berbagai aspeknya bercocok tanam dan bertani merupakan alasan manusia berseksistensi dimuka bumi.(Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an Badan Litbang dan Diklat Kemenag RI, , 2011:19)
0 Komentar